pyDialer sebagai GUI untuk WvDial
Anda pengguna Linux dan punya modem? Saya yakin Anda sudah kenal dengan yang namanya WvDial, program berbasis command line yang dijalankan dari Terminal yang gunanya untuk menghubungkan modem ke internet.
WvDial termasuk salah satu program yang wajib (bagi saya) diinstall ketika selesai fresh install Ubuntu. Meskipun modem saya tidak pernah gagal dikenali oleh Network Manager Ubuntu, tetapi ada kalanya WvDial lebih bisa diandalkan.
WvDial termasuk salah satu program yang wajib (bagi saya) diinstall ketika selesai fresh install Ubuntu. Meskipun modem saya tidak pernah gagal dikenali oleh Network Manager Ubuntu, tetapi ada kalanya WvDial lebih bisa diandalkan.
Akhir-akhir ini saya sudah bosan melihat tampilan (output) WvDial di Terminal yang kebanyakan cuma random string. Untuk itu saya mencari cara untuk memfilter outputnya agar setiap kali koneksinya sukses yang muncul hanyalah informasi yang berguna saja. Akhirnya saya sampai pada satu topik diUnix & Linux Stack Exchange yang membahasnya. Judulnya persis dengan apa yang saya cari, tetapi sayangnya triknya masih belum memuaskan saya.
Kemudian saya dapat info tentang pyWvDial, frontend alias GUI untuk WvDial yang ditulis dari Python. Saya sudah mencoba scriptnya dan berjalan baik. Lumayan. Tapi sayangnya pyWvDial adalah proyek lama yang pengembangannya sudah dihentikan. Sebenarnya tidak ada masalah dengan itu, tapi kemudian saya mendapatkan info lagi tentang pyDialer, fork dari pyWvdial.
pyDialer melengkapi satu fitur yang tidak terdapat pada pyWvDial, yaitu kita bisa memilih konfigurasi yang berbeda untuk WvDial. Cukup berguna untuk pengguna modem dengan kartu yang lebih dari satu.
So, apa fitur dari pyDialer (dan pyWvDial) ini?
- Konek ke internet melalui WvDial dengan tampilan ringkas (tentu saja WvDial harus terinstall terlebih dahulu).
- Mengatur konfigurasi (menghapus atau menambahkan) dari WvDial secara langsung. pyDialer akan mendeteksi konfigurasi pada
wvdial.conf
ketika dijalankan, tetapi kita masih bisa menimpa konfigurasi yang ada padawvdial.conf
dari pyDialer.
Dan yang paling penting, pyDialer itu hanyalah script Python, dan Python itu sendiri sudah pre-installed di Ubuntu. Tidak perlu menginstall aplikasi tambahan.
Instalasi
Sebenarnya Anda tinggal mendownload pyDialernya saja dan mengeksekusi scriptnya. Tetapi karena pyDialer harus dijalankan sebagai root (karena WvDial juga harus dijalankan sebagai root) maka Anda akan perlu Terminal lagi untuk menjalankan pyDialer (
sudo python pydialer
). Tidak praktis. Lagi pula, di dalam file arsip pyDialer sudah disertakan file .desktop yang bisa kita manfaatkan sebagai pengeksekusi pyDialer.
Untuk itu, saya berinisiatif untuk memandu Anda seperti ini:
- Download pyDialer dan simpan di satu direktori tempat Anda akan menjalankan pyDialer. Saya sarankan di direktori home saja (
/home/<username>
, contoh/home/ivan/
). - Ekstrak filenya dan rename foldernya menjadi “pydialer” saja agar lebih simple.
- Buka folder pydialer tadi, masuk ke folder
data
. - Klik-kanan pada file
pyDialer.desktop
, pilih Properties, dan pada kolom Command isi dengangksudo /home/<username>/pydialer/pydialer
, contoh: - Close dan selesai. Anda hanya perlu menjalankan (dobel-klik lalu isi password) file pyDialer tersebut, dan konek!
Lalu pada tab Permissions, beri centang pada “Allow executing as program”. Perlu diingat, kalau lokasi pada Command harus sesuai dengan lokasi script pydialer berada.
Setelah file
pyDialer.desktop
Anda berikan opsi “Allow executing as program”, maka ia akan muncul sebagai pyDialer
saja (namanya tidak berubah, hanya saja Nautilus menampilkannya seperti itu, menyembunyikan ekstensi *.desktop). Anda bisa saja men-drag-and-drop nya ke launcher Unity, atau dock di Docky atau Plank agar lebih memudahkan Anda.
Ketika terhubung; lumayan, random stringnya sudah menghilang.
Selamat mencoba.
sumber : appbuntu.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment